itu merupakan sebaik-baik pakaian kalian. Kafanilah dengannya mayit-mayit kalian." Hadits semakna

wasallam bersabda: "Tutupilah kepalanya dengan kain kafan dan tutuplah kakinya dengan

mengenai perkataan, "Hendaknya dia memperbagus kain kafan saudaranya" artinya, kafan yang

korban Perang Uhud dengan satu kain kafan, lalu beliau bertanya: "Mana

ahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengkafani Hamzah bin Abdul Muththalib dengan

berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dikafani memakai tiga potong kain putih

beliau. Beliau memberikan kainnya dan berkata; 'Kafanilah badannya dengan

sebelah kanan dengan meletakkan ujung kain ihramdi pundak kiri dengan memakai

shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Gosoklah kain tersebut, kemudian basahi dan basuhlah

Ummu Salamah berselimut dengan satu kain." Abu Isa berkata; "Dalam bab

"Kenapa ia merusak membuat basah kain kami? Padahal cukup baginya mengerik

shallallahu 'alaihi wasallam menyuruhku memakai kain, lalu beliau mencumbuiku." Ia berkata;

berlalulah seorang laki-laki yang bertutupkan kain, ia berkata; "Orang inilah yang

wanita tersebut lewat dengan berselimut kain yang tidak berjahit hingga mereka

biji dan meletakkannya pada sobekan kain lalu merendamnya. Kemudian setiap hari,

Zubair. Ternyata dia bagaikan ujung kain lemah syahwat '. Beliau bertanya:

ini adalah seorang wanita yang kainnya panjang, dan aku berjalan di

kakinya menempel dada dengan dua kain, lalu tidak ada sesuatu yang

Abu Thalhah, dan yang meletakkan kain di bawahnya ialah Syuqran mantan

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah d