berlalu, ia harus mandi, mengikat kain di bagian pribadi dan shalat.'"

Dia kemudian harus mandi, mengikat kain pada bagian pribadinya dan shalat.

Dia berkata: "Kalau begitu, ambillah kain." Dia menjawab: "Itu lebih banyak

darahnya berlebihan, dia harus mengikatkan kain di bagian kemaluannya."

Lalu dia harus mengambil sepotong kain atau kapas atau wol dan

kepadanya dan mencekiknya dengan selembar kain hingga dia meninggal, lalu mereka

dengan tangan atau mengikatnya dengan kain di belakang, sementara imam memberikan

kafir sebagai pajak kepala atau kain dengan nilai setara yang diproduksi

dan ia menutupi dirinya dengan kain. Ia perawi berkata: "Saya memberi

Saya tidak memiliki apa-apa kecuali kain sarung ini. Rasulullah ﷺ berkata:

sehingga dikatakan bahwa jika sehelai kain dibentangkan di atas mereka, itu

Aku mengambil ini untuk memperbaiki kain di bawah pelana. Rasulullah ﷺ

duduk di bawah pohon. Sebuah kain disebar untuknya dan beliau duduk

kami memberitahunya, dan beliau melemparkan kain bawahnya kepada kami seraya berkata:

di tempat umum tanpa mengenakan kain penutup. Maka beliau naik ke

ﷺ. Dia mengeluarkan jubah dari kain kasar yang dihias, dengan kerah,

ia melihat Fatimah telah menggantungkan kain penutup atau tirai di pintunya,

adalah pakaian yang terbuat dari kain yang dipotong dan ditandai seperti

di masjid di atas sebuah kain yang harganya tiga puluh dirham.

dengan sayap yang terbuat dari kain perca, dan bertanya: Apa ini