yang paling utama?". Beliau menjawab: "Iman kepada Allah dan jihad di

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Iman itu berada di sini, beliau

dengan tangannya seraya bersabda: "Sesungguhnya iman itu letaknya di sini." Beliau

qadar mengisi dengan ibadah karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala

Ramadhan: "Barangsiapa yang menegakkannya karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala

'alaihi wasallam bersabda: "Diantara tanda iman adalah mencintai Kaum Anshar dan

bersabda: "Tidak akan mendapatkan manisnya iman sehingga ia mencintai seseorang dan

"Barangsiapa yang menegakkan Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala

yang melaksanakan shaum Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala

dari emas yang dipenuhi dengan iman, lalu dia mencuci hatiku kemudian

kuda untuk fii sabilillah karena iman kepada Allah dan membenarkan janji-Nya

dipenuhi dengan hikmah dan dan iman lalu orang itu membelah badanku

shalat Maghrib dengan "Thuur", itulah iman pertama kali yang menancap di

empat hal, memerintahkan mereka untuk beriman kepada Allah satu-satunya, beliau berkata:

aku larang dari empat perkara; Iman kepada Allah. Lalu Nabi shallallahu

larang dari empat perkara. Yaitu Iman kepada Allah dan persaksian syahadah

ayat 82 yang artinya "Orang-orang beriman dan tidak mencampur iman mereka

Ta'ala yang artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman

larang dari empat perkara. Yaitu Iman kepada Allah dan persaksian syahadah

Abu 'Adi dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari 'Alqamah dari