berpuasa dan menghidupkan malamnya dengan iman dan mengharapkan pahala."

berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah,

jihad di jalan Allah dan iman kepada Allah adalah amal yang

di Madinah dan telah memeluk iman, sebelum Nabi ﷺ berhijrah kepada

ﷺ ketika mengajarkan kami prinsip-prinsip iman, bersabda: "Janganlah kalian mendahului Imam,

dan melaksanakan shalat malamnya dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah,

malam di bulan Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah,

singkatnya khutbahnya adalah tanda pemahaman imannya. Maka perpanjanglah shalat dan perpendeklah

Qiyam di bulan Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala, maka akan

Qiyam di bulan Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala, maka akan

syuhada ada empat: Seorang laki-laki beriman dengan iman yang baik, yang

yang paling utama?' Beliau menjawab: 'Iman kepada Allah dan Rasul-Nya.' Ditanya

Lailat Al-Qadr dengan shalat karena iman dan mengharapkan pahala, maka dia

shalat pada malam Qadr dengan iman dan mengharapkan pahala, maka akan

Ramadan dalam shalat Qiyam karena iman dan harapan akan pahala, dia

Ramadan dengan shalat Qiyam karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan

shalat di malam Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala, maka akan

berat sebutir biji sawi dari iman dalam hatinya, tidak akan diterima

terdapat seberat biji zarah dari iman.'" Dia berkata: "Maka seorang lelaki

shalat di malam Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah,