Sulaiman bin Suhaim, dari Ummi Hakim binti Umayyah, dari Ummi Salamah,

bin Mushir, dari Al-Hajjaj, dari Al-Hakam bin 'Utaybah, dari Miqsam, dari

Khalid al-Ahmar dari Hajjaj dari Al-Hakam dari Miqsam dari Ibn Abbas,

menceritakan kepada kami Utsman bin Hakim, telah menceritakan kepadaku Abu Bakar

Safiyyah binti Jarir, dari Umm Hakim binti Wada' Al-Khuza'iyyah, ia berkata:

saja hamba sahaya yang menunaikan hak Allah atasnya dan hak majikannya,

ingin memisahkan mereka? Talak adalah hak orang yang memegang betis yakni,

mereka dalam satu jumlah, dan hak waris akan menjadi milikku.' Dia

kalian akan bersumpah dan menegakkan hak darah kalian?" Mereka berkata: "Wahai

itu, maka mereka akan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan

menjadikan kamu Wahai Muhammad sebagai hakim dalam semua perselisihan di antara

memberi dalam sedekah dan menjaga haknya kepada Allah dan takut kepada-Nya,

kepada Rafi' bin 'Amr, saudara Hakam bin 'Amr Ghifari dan dia

intim dengannya, maka mahar menjadi haknya sebagai imbalan atas hubungan intimnya.

menjadikan kamu Wahai Muhammad sebagai hakim dalam semua perselisihan di antara

zalim, yang akan aku tuntut haknya dari orang yang dizaliminya.” Dia

bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, yang Esa,

perhiasan, tetapi ia tidak melupakan hak punggung dan perut mereka yaitu

Abu Ubaid berkata: 'Abu Bakr Al-Hakami memberitahuku bahwa Abdullah bin Zaid

Menaklukkan, Al-'Ali Yang Maha Tinggi, Al-Hakim Yang Maha Bijaksana, Al-Qarib Yang