uka dan kesusahan manusia sampai pada batas

tempat duduk para pemilik kursi tidak lebih baik dari mereka." Abu

mereka, Ia bertanya: Apa kau tidak mengikuti mereka? Mereka berkata: Kami

i makanan dari "dhari" pohon yang berduri

membaca dalam beberapa bacaan yang tidak pernah dibacakan oleh Rasulullah shallallahu

itu, mereka berkata; "Demi Allah, tidak ada yang mengucapkan syair ini

bin Malik dari bapaknya berkata: Aku tidak pernah sekalipun ketinggalan terlambat

: Saat perihalku disebut sedemikian rupa dan

berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah membacakan ayat Al Qur'an

elah datang bersama para sahabat, sedangkan kita tidak memiliki makanan untuk

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mencintaimu, kalau bukan karenaku, niscaya

mannya, hingga akhirnya ia mendo'akan kecelakaan bagimu dan kamu akan

tujuan bertanya tentang hadis Syafaat. Tidak tahunya Anas bin mlik dalam

penting. Karena itu kami berpendapat, tidak selayaknya Anda akan pulang begitu

Selesai shalat, Abu Sa'id menunjuk sebuah rumah di perkampungan itu seraya

"Sesungguhnya Nabi Ibrahim Alaihis Salam tidak pernah berdusta sama sekali, kecuali

rampasan perang kepada kami. Beliau tidak memberikan jatah rampasan perang sedikitpun

telah menemukan majelis dzikir tersebut, maka mereka terus duduk di situ

meminta seorang pembantu. Tetapi ia tidak berhasil menemui Rasulullah dan hanya

tiadk seorang pun mengira bahwa tidak ada melihatnya selainku. Anas berkata: