memabukkan.' Mereka lalu beralasan dengan hadits Abdullah bin Syaddad dari hadits

Adam -dalam lafazh lain pada Hadits Mughirah: setiap Ibnu anak Adam-

melarang dari muhaqalah dan muzabanah. hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Al

berkhutbah pada saat penaklukan Mekkah. Hadits mursal.

melarang dari haql yaitu muzabanah. Hadits tersebut diselisihi oleh Hisyam, dan

'alaihi wasallam biasa meminta perlindungan." Hadits ini mursal.

serta mencongkel mata mereka. Lafazh hadits tersebut adalah lafazh Ibnu Al

mereka jadikan sebagai alasan adalah hadits Abdul Malik bin Nafi', dari

kepada 'ashabah wanita yang membunuh. Hadits tersebut dimursalkan oleh Al A'masy.

jangan mabuk." Abu 'Abdurrahman berkata, "Hadits ini juga tidak kuat, sementara

berkata kepadanya: "Ya." 'Abdurrahman berkata, "Hadits ini diriwayatkan dari Az Zuhri

syahid, " Abu abdurrahman berkata hadits Al Muammal salah dan yang

sha' makanan'." Abu Abdurrahman berkata; 'Hadits ini lebih kuat dari ketiga

bin Al Harits menyetujui pemursalan hadits tersebut.

Al A'laa. Syababah menyelisih kedua Hadits diatas, dia meriwayatkan dari Qatadah

sepotong kecil." Abu 'Abdurrahman berkata, "Hadits An Nadlr lebih mendekati kebenaran.

Sa'id berkata;..... kemudian dia menyebutkan hadits seperti itu. Diriwayatkan oleh Sufyan

pencuri tameng. Abu Abdurrahman berkata; "Hadits ini salah."

shallallahu 'alaihi wasallam melihat. Dan hadits tersebut telah diriwayatkan Ibnu Al

ribadah....lalu ia menyebutkan sebagaimana dalam hadits. Ia berkata, "Jauhilah oleh kalian