saya mulai merancang alasan untuk berdusta. Saya berkata dalam hati; 'Alasan

baginda dengan kebenaran, aku tidak berdusta atasnya. Setelah itu nabi Shallallahu

kalian berdua musti ada yang dusta, adakah diantara kalian berdua yang

hari ini menceritakan suatu cerita dusta agar engkau ridha kepadaku, pasti

wanita yang membunuh berkata, "Dia dusta! Demi Allah, belum menangis, belum

berkata kepada Sa'ad bin Mu'adz; "Dusta kamu, demi Allah yang mengetahui

saya mulai merancang alasan untuk berdusta. Saya berkata dalam hati; 'Alasan

maka benarkanlah, dan jika aku dusta maka dustakanlah aku." Mu'awiyah berkata,

mengaku nabi itu, apabila ia berdusta, maka dustakanlah. Abu Sufyan berkata;

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dusta orang yang mengatakannya, sesungguhnya dia

dengan kebenaran, sesungguhnya laki-laki itu dusta." Kemudian beliau menyuruh laki-laki tersebut

dirinya sebagai Nabi. Bila dia berdusta maka kalian dustakanlah dia". Abu

menahan emosinya lalu berkata: "Kamu dusta. Demi Allah, wahai musuh Allah,

Abdurrahman berkata; "Demi Allah, ia dusta wahai Rasulullah, sesungguhnya aku dapat

dirinya sebagai Nabi, jika dia berdusta, katakan dia telah berdusta." Abu

menggunakan tasydid-? Aisyah menjawab; 'mereka didustakan.' -dengan menggunakan tasydid-. Aku bertanya;

berangkat dari rumahnya lantas ia dusta, dan kedustaannya menembus cakrawala. Adapun

masuk Islam, mereka akan mengatakan kedustaan tentang aku yang tidak ada

Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim bahwa Hisyam Ad Dustuwa`i dan Aban bin Yazid keduanya mencerita

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Hisyam ad-Dastawa'i dari