bin Shurad berkata; "Aku sedang duduk bersana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Khaththab mendekatkan Ibnu 'Abbas mengajak duduk bersama para shahabat senior lalu

ad-arda' radliallahu 'anhu berkata; "Aku duduk di samping Nabi shallallahu 'alaihi

surga". Orang itu kemudian mengerjakan shalat dua raka'at dengan menyempurnakannya lalu

'alaihi wasallam ketika beliau sedang duduk beralaskan selendang di bawah naungan

dan membangunkan aku. Lalu beliau duduk di atas tikarku seperti posisi

kedalam mantel dibelakang, lalu beliau duduk diatas untanya. Beliau meletakkan lutut

sedang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk dan mengumumkan: "Barangsiapa yang bisa

bin Ma'qil dia berkata; Aku duduk mendekati Ka'ab bin Ujrah di

dimasjid maka aku menemuinya dan duduk di sampingnya. Ia mengabarkan kepada

An Nisa: 95, yaitu yang duduk-duduk tidak ikut perang Badar dan

kamu untuk berperang, sedangkan kami duduk disini saja. Tetapi kami mengatakan;

Abu Qilabah bahwasanya ia pernah duduk di belakang 'Umar bin 'Abdul

Ruman berkata; 'Ya.' Lalu Aisyah duduk seraya berkata; perumpamaanku dengan kalian

mengundang orang-orang. Kemudian mereka pun duduk-duduk sambil berbincang-bincang. Nabi shallallahu 'alaihi

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak-bengkak.

kalian mampu untuk tidak ketinggalan shalat sebelum terbitnya fajar dan sebelum

ia berkata; Suatu hari, kami duduk-duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi

maka tinggalkanlah." Yakni sebelum perintah shalat diwajibkan. Ar Rijz adalah berhala.

ia berkata; Suatu ketika, kami duduk-duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi