bin Sa'd berkata, "Kaum laki-laki shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

badannya tertutup dan melarang seseorang duduk ihtiba` dengan selembar kain hingga

wasallam berkhuthbah sambil berdiri, kemudian duduk lalu berdiri kembali seperti yang

'alaihi wasallam membaca surat dalam shalat malam dalam keadaan duduk kecuali

dinamakan al-Khadlir, karena ia biasa duduk di atas pakaian terbuat dari

terjadi fitnah, ketika itu yang duduk lebih baik daripada yang berdiri,

"Akan terjadi fitnah, orang yang duduk pada saat itu lebih baik

masuk masjid, maka hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk."

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sujudnya, duduk antara dua sujud, dan ketika

posisi duduk, lalu sujud dua kali sebelum

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Zhuhur bersama kami, lalu beliau

llallahu 'alaihi wasallam senantiasa mengerjakan shalat 'Isya' kemudian shalat malam delapan

yang dipakai dirumah sebagai alas duduk Beliau.

makanan, lantas dia tidak mengajaknya duduk makan bersamanya, hendaklah dia berikan

kalian". Sa'ad pun tiba dan duduk dekat dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi

putriku". Lalu beliau mempersilakan Fathimah duduk di samping kanan atau kiri

satu bulan. Kemudian beliau pun duduk di tempat minum miliknya, lalu

makanan, jika ia tidak mengajaknya duduk bersama, hendaklah ia mengambilkan untuknya

terakhir atau sebagian malam, beliau duduk dan memandang ke arah langit

tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan rombongan yang sedikit kepada