sahur, dan jangan pula karena cahaya putih ini fajar kadzib hingga

lebih harum dari kesturi. Gemerlapan cahayanya bagaikan sinar bintang di langit.

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Ufair berkata, telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan ke

Hisyam, "Dari dalam kamarnya posisi cahayanya."

taman-taman surga, sedangkan mimbar-mimbar dari cahaya, mimbar-mimbar dari mutiara, mimbar-mimbar dari

pada mereka kemudian mimbar-mimbar dari cahaya, mimbar-mimbar dari mutiara, mimbar-mimbar dari

puji bagiMu, Engkau Yang memberikan cahaya langit dan bumi, segala puji

iqamat, mengakhirkan shalat Subuh hingga cahaya pagi menyebar. Kemudian beliau menunda

di jalan Allah, baginya menjadi cahaya pada Hari Kiamat."

kakinya atau kedua betisnya dalam cahaya rembulan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi

lantas berkata. 'Berbahagialah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, dan dua

melihat betisnya yang putih dalam cahaya rembulan." Maka Nabi shallallahu 'alaihi

melihat gelang kakinya di bawah cahaya bulan." Beliau bersabda: "Janganlah engkau

di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, yang dengan Kitab

yang di antara keduanya ada cahaya, atau keduanya seperti dua awan

maka aku melihat padanya terdapat cahaya besar." Abu Isa berkata; hadits

beliau tetap berjalan hingga lenyap cahaya putih di ufuk dan kegelapan

adalah sesuatu yang menyerupai belahan cahaya subuh. Dan di dalam dirinya

'an yang berisi petunjuk dan cahaya. Oleh karena itu, laksanakanlah isi

akhir malam telah bercampur dengan cahaya pagi dan pada kesempatan yang