pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadlan. Abu 'Isa berkata; "Ini

tamattu'/tamattu' berumrah sebelum haji pada bulan-bulan haji kemudian berhaji tanpa harus

pada pagi ke empat dari Bulan Dzul Hijjah.

puasa Ramadlan adalah puasa di bulan Muharram, dan shalat yang paling

enam belas atau tujuh belas bulan, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di bulan Ramadhan. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Hisyam

allallahu'alaihiwasallam pada lima hari terakhir bulan Dzul Qa'dah yang tujuan kami

"Dihalalkan bagi kalian pada malam bulan puasa bercampur dengan isttri-isteri kalian".

melihat Beliau berpuasa dalam suatu bulan kecuali aku pasti melihatnya, begitu

shallallahu 'alaihi wasallam 'i'tikaf di bulan Ramadhan pada sepuluh malam pertengahan

ke empat belas, beliau melihat bulan, kemudian bersabda: "Sesungguhnya kalian akan

tidak mendekati isteri-isterinya selama satu bulan. Kemudian beliau pun duduk di

menemui para isterinya selama satu bulan. Kemudian kaki beliau berjalan dan

kematian suaminya, yaitu selama empat bulan sepuluh hari.'"

atas suaminya, yakni selama empat bulan sepuluh hari."

penyakit tidak ada shafar menganggap bulan shafar sebagai bulan haram atau

tiga kali hilal selama dua bulan, sementara di rumah-rumah Rasulullah shallallahu

enam belas atau tujuh belas bulan, padahal beliau amat senang jika

menghadap Baitul Maqdis enam belas bulan atau tujuh belas bulan, kemudian