dia bertanya mengenai seorang budak dan seorang wanita yang ikut

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang wanita janganlah berpuasa sunnah ketika suaminya

para sahabat menawan para tawanan wanita yang masih memiliki suami. Maka

mendengar Abdurrahman bin Aiman bekas budak Azzah, dia bertanya kepada Ibnu

dari bapaknya dari Kuraib mantan budak Ibnu Abbas, dia berkata, saya

dari Muhammad bin Abdurrahman bekas budak keluarga Thalhah, dari Salim dari

musuh, di antaranya adalah tawanan wanita, seakan-akan para sahabat Rasulullah shallallahu

bin Syu'bah, bahwa ada seorang wanita memukul madunya isteri dari suaminya

berkata, wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, lalu

mimbar: "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan

pelayan kecuali hanya satu orang wanita, kemudian salah seorang dari kami

memberi putusan tentang janin seorang wanita bani Lahyan yang gugur karena

Akupun bisa menjual kepadanya seorang budak. Hingga pada suatu ketika Zubair

karena kesalahan Hawwa`, niscaya seorang wanita tidak akan mengkhianati suaminya selama-lamanya."

putih dan air mani seorang wanita berwarna kuning, jika keduanya menyatu

dan menutupi Shafiyah. Dan para wanita memanjangkan lehernya sambil mengatakan; "Semoga

wasallam bepergian dengan diikuti para wanita, sedangkan pengawalnya adalah seorang budak

Abu Hurairah, bahwa ada dua wanita dari Hudzail berkelahi, yang satu

bahwa Abu Hurairah berkata, "Dua wanita Bani Hudzail sedang berkelahi, yang

ah 'Abiidullah budak atau hamba Allah dan kaum