nau` keyakinan adanya hujan karena bintang tertentu dan tidak ada shafar."

dengan batu tidak akan mengenai bintang buruan dan tidak pula melumpuhkan

manisnya madu. Gelas-gelasnya laksana jumlah bintang di langit. Barangsiapa meminum seteguk

setelahnya adalah dalam bentuk sinar bintang cahaya yang paling terang; mereka

susu, dan tempat minumnya sejumlah bintang-bintang, dan sesungguhnya aku adalah Nabi

gelas-gelasnya lebih banyak dari jumlah bintang-bintang di langit, ia lebihi putih

bersama beberapa sahabat beliau, ada bintang dilemparkan lalu bersinar, Rasulullah Shallallahu

bila keimanan digantung di gugusan bintang pastilah akan didapatkan oleh orang-orang

ada penghalang, dan telah dikirimkan bintang-bintang untuk melempari mereka sehingga syetan-syetan

di bawah mereka, sebagaimana terlihatnya bintang yang terbit di ujung langit.

mengenai batang panah yang mengenai bintang buruan, maka beliau bersabda: "Janganlah

madu dan cangkir-cangkirnya sebanyak bilangan bintang di langit, barangsiapa yang minum

bawah mereka, sebagaimana kalian melihat bintang yang terbit terlihat di ujung

ada shalat setelahnya sehingga munculnya bintang."

membaca; Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang yang beredar dan terbenam. "

matahari seperti matahari melenyapkan cahaya bintang-bintang. Berkata Abu Isa: Hadits ini

di antara kalian yang melihat bintang jatuh tadi malam? ' Aku

kesturi. Gemerlapan cahayanya bagaikan sinar bintang di langit. Siapa yang minum

purnama, golongan selanjutnya wujudnya seperti bintang paling terang di langit, setelah

berangkat hingga matahari terbenam dan bintang-bintang mulai muncul, lalu dia berkata;