shallallahu 'alaihi wasallam melarang menjual anak yang dikandung dalam perut unta.

Beliau bersabda: "Ambillah buatmu dan anak-anakmu sekedar apa yang patut untuk

bahwasanya dia berkata, "Aku memiliki anak unta yang bagus bersama Rasulullah

3, maka ia menjawab: "Wahai anak saudariku, yang dimaksud ayat itu

wasallam lalu berkata; "Aku hadiahkan anakku ini sebagai ghulam pembantu ".

Beliau berkata: "Belilah satu ekor anak unta lalu berikanlah kepadanya". Orang-orang

Dahulu harta warisan menjadi milik anak sedangkan wasiat hak kedua orangtua.

Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata telah berce

Telah bercerita kepada kami Harun bin Al Asy'ats telah bercerita kepada kami Abu Sa'id, maula Bani Hasyim telah ber

menahan diri dari memakan harta anak yatim itu dan barang siapa

bersabda: "Tidaklah seorang mengaku sebagai anak dari bukan bapaknya padahal dia

bahwa aku pernah keluar bersama anak-anak ke bukit Wada' untuk menemui

bahwa aku pernah keluar bersama anak-anak menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

menahan diri dari memakan harta anak yatim itu dan barangsiapa yang

berkata; "Bahwasanya dahulu harta untuk anak dan wasiat untuk orang tua.

Telah menceritakan kepada kami Isma'il ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Malik dari Abdullah bin Abu Bakr d

wasallam, "Apakah Anda akan menikahi anak perempuan Hamzah?" beliau bersabda: "Sesungguhnya

binti Abu Salamah." Beliau bertanya: "Anak wanita Ummu Salamah?" aku menjawab,

Rasulullah, adakah Anda berhasrat terhadap anak wanita Abu Sufyan?" beliau balik

Ia berkata, "Ini terkait dengan anak perempuan yatim yang berada di