dan suaminya tidak mengakuinya sebagai anaknya. Akhirnya anaknya dinasabkan kepada ibunya.

'Apabila Seorang budak perempuan melahirkan anak majikannya, di antara tandanya juga;

sallam tertawa terbahak-bahak hingga terlihat anak lidahnya, beliau hanya tersenyum." Aisyah

aku, maka aku sependapat dengan anak saudaraku, yakni Abu Salamah." Lalu

pun bertanya, "Kenapa Anda mengikutsertakan anak ini bersama kami, padahal kami

seraya berkata, "Kain kafan yang bagaimanakah yang lebih baik?" Aisyah menjawab,

keluar dari Din, sebagaimana meluncurnya anak panah dari busurnya. Ia melihat

halal bagiku. Sesungguhnya ia adalah anak dari saudara sesusuanku. Yang demikian

maka aku akan menunjukkan padamu anak wanita Ghailan, sesungguhnya ia akan

setiap wanita akan melahirkan seroang anak yang berjihad di jalan Allah."

Aisyah Radliayallahu 'Anha, bahwa ketika anak perempuan Al Jaun dihadapkan pada

Wanita itu sedang hamil dan anaknya pun dipanggil dengan bersandarkan pada

engkau menyuruhku bekerja." Kemudian seorang anak juga akan berkata, "Berilah aku

Allah, sekiranya ia bukan termasuk anak tiri dalam asuhanku, ia pun

apa yang kamu hasilkan dengan anak panahmu, maka sebutlah nama Allah

kabur, seorang laki-laki melemparnya dengan anak panah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

"Sesungguhnya aku masih memiliki jad'ah anak kambing yang berusia dua tahun,

sementara aku hanya memiliki jad'ah anak kambing yang berusia dua tahun

lakukan pada hari ini adalah melaksanakan shalat 'iedul adlha kemudian kembali

aku hanya masih memiliki jad'ah anak kambing yang berusia dua tahun