dahulu seorang mukmin lari menyelamatkan agamanya menuju Allah dan Rasul-Nya Shallallahu'alaihiwasallam,

Allah menjadikannya pandai terhadap urusan agamanya, hanyasanya aku membagi sedang Allah

dibanding puasanya, mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari

dalam keadaan di luar fithrah agama, padahal Allah telah menciptakan Muhammad

Thalib, apakah kamu akan meninggalkan agama 'Abdul Muthalib?". Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam terus

berbuat kemungkaran bid'ah yang dilarang agama didalamnya maka orang itu akan

berbuat kemungkaran bid'ah yang dilarang agama didalamnya atau membantu orang berbuat

bin Wa'il dan masih memeluk agama kafir Quraisy. Maka keduanya mempercayakan

berbuat kemungkaran bid'ah yang dilarang agama didalamnya atau membantu orang berbuat

berbuat kemungkaran bid'ah yang dilarang agama didalamnya atau membantu orang berbuat

hujan karena dia lari menyelamatkan agamanya untuk menghindari fitnah krisis agama

dengan ibu yang berbeda, sedangkan agama mereka satu".

selama mereka Quraisy menegakkan ad-din agama ".

hujan, karena dia lari menyelamatkan agamanya untuk menghindari fitnah krisis agama

berperang, yang keduanya mengaku satu agama Islam ". Telah bercerita kepadaku

Qur'an namun mereka keluar dari agama bagaikan anak panah melesat keluar

Tapi kemudian dia kembali kepada agama Nashrani dan berkata; "Tidak ada

dia seorang yang faqih faham agama ".

mereka berkata; "'Umar telah pindah agama". Saat itu aku adalah seorang

kalian jadikan masyarakat alergi terhadap agama." Masing-masing pun berangkat mengerjakan tugasnya.