bersabda: "Siapa yang menghindari memberikan warisan kepada ahli warisnya, Allah SWT

meninggalkan harta, itu untuk ahli warisnya. Siapa yang meninggalkan orang-orang yang

'Bagilah harta di antara ahli waris sesuai dengan Kitab Allah, maka

dan ia tidak meninggalkan ahli waris kecuali seorang budak yang telah

diklaim telah meninggal, dan ahli warisnya mengklaimnya setelah dia meninggal, maka

“Wahai Abu Hurairah, pelajarilah tentang warisan dan ajarkanlah, karena itu adalah

ﷺ tetap diam hingga ayat warisan diturunkan kepadanya. Kemudian Rasulullah ﷺ

‘Abbas bahwa Rasulullah ﷺ memberikan warisan kepada seorang nenek sebesar sepertiga

dekat. Nabi ﷺ bersabda: “Berikan warisannya kepada seorang lelaki dari desanya.”

wanita dapat memperoleh tiga jenis warisan: dari budak wanitanya yang telah

ﷺ bersabda: "Apa pun pembagian warisan yang dilakukan pada masa Jahiliyah,

yang ditinggalkan oleh seorang ahli waris. Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ,

seseorang yang tidak meninggalkan ahli waris, riba, dan kekhalifahan.”

tentang hartaku?' Hingga diturunkan ayat warisan di akhir surat An-Nisa: 'Jika

dan dia tidak memiliki ahli waris kecuali seorang paman dari pihak

“Rasulullah ﷺ melarang menjual hak waris atau memberikannya.”

Rasulullah ﷺ melarang menjual hak waris, atau memberikannya sebagai hadiah.

dan dia adalah seorang ahli waris."

mereka, dan mereka tidak boleh mewarisi apa pun darinya, kecuali apa

ﷺ. Dia diserahkan kepada ahli waris korban, tetapi si pembunuh berkata: