Allah telah membagi untuk setiap waris bagian dari warisan, maka tidak

ada wasiat untuk seorang ahli waris.”

ada wasiat untuk seorang ahli waris.'

adalah bagian dari sepertiga harta warisan."

dibunuh berkata: 'Wahai Rasulullah ﷺ, warisannya adalah untuk kami.' Beliau berkata:

untuk hidup adalah milik ahli waris penerima.

meninggalkan harta, itu untuk ahli warisnya, dan siapa pun yang meninggalkan

di antara mereka tentang hukum warisan."

berkata: "Mahar adalah haknya, dan warisan adalah haknya, dan ia harus

telah memberimu pahala, dan mengembalikan warisanmu tanpa engkau minta.'"

ia akan diserahkan kepada ahli waris korban. Jika mereka mau, mereka

harta dan tidak ada yang mewarisiku kecuali putriku. Bolehkah aku bersedekah

dia akan menjadikannya sebagai ahli waris.'

dia akan menjadikannya sebagai ahli waris."

miliknya penerima dan untuk ahli warisnya. Kata-kata pemberi mengakhiri haknya atasnya,

telah meninggal dan tidak meninggalkan waris selain saya.' Nabi ﷺ bersabda:

itu akan menjadi milik ahli warisnya.

dalam satu jumlah, dan hak waris akan menjadi milikku.' Dia berkata:

Kitab Allah, paham tentang aturan warisan Fara'id dan seorang hakim yang

semua kasus adalah setelah pembayaran warisan yang mungkin telah dia wasiatkan