saudara perempuan? Kemudian ayat tentang warisan diturunkan: "Mereka bertanya kepadamu tentang

"Mereka bertanya kepadamu tentang hukum warisan. Katakanlah: Allah menjelaskan demikian tentang

telah ditentukan menjadi hak ahli waris laki-laki terdekat."

maka itu menjadi milik ahli warisnya. Saya adalah ahli waris bagi

ﷺ. Beliau berkata: "Carilah ahli warisnya atau kerabatnya." Namun mereka tidak

mati dan tidak meninggalkan ahli waris kecuali seorang budak yang telah

Diriwayatkan Makhul: Rasulullah ﷺ memberikan warisan anak dari seorang wanita yang

itu, beliau menunjuk seorang ahli waris Muslim dari non-Muslim.

satu syarat bahwa kami akan mewarisi darinya. 'Aisyah menyebutkan hal itu

Aisyah, Rasulullah s.a.w bersabda: "Hak waris hanya untuk orang yang membayar

Ibu mereka kemudian meninggal. Mereka mewarisi rumah-rumahnya dan memiliki hak waris

melarang menjual atau memberikan hak waris oleh seorang budak yang telah

Muhajirin datang ke Madinah, mereka mewarisi dari para Ansar tanpa hubungan

membagi dinar di antara ahli waris-ku: Apa yang aku tinggalkan setelah

meninggal dan meninggalkan istri-istri harus mewariskan untuk istri-istri mereka pemeliharaan selama

dan dia kembali kepadamu dalam warisan. Dia berkata: Dia meninggal sementara

telah mengambil semua harta dan warisan mereka, dan tidak meninggalkan apa

Mu'adh bin Jabal memberikan bagian warisan kepada seorang saudara perempuan dan

kepada Abu Bakar meminta bagian warisnya. Dia berkata: Tidak ada yang

apa yang aku terima dari warisannya? Beliau menjawab: Engkau menerima sepertiga.