Thalib?". Orang-orang menjawab; "Dia sedang sakit mata, wahai Rasulullah". Beliau berkata; "Datangilan dan bawa dia kemari". Tatkala 'Ali datang dengan matanyaAbu Thalib?". Orang-orang menjawab; "Dia sedang sakit mata, wahai Rasulullah". Beliau berkata; "Datangilan dan bawa dia kemari". Tatkala 'Ali datang dengan matanya yan

di Madinah karena suhunya hingga menyebabkan sakit. Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menunjuki mereka untuk menemui pengembala dan beberapa ekoral di Madinah karena suhunya (hingga menyebabkan sakit). Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menunjuki mereka untuk menemui pengembala dan beberapa ekor un

Thalib?." Para sahabat menjawab; "Dia sedang sakit mata, wahai Rasulullah." Beliau bersabda; "Datangilah dan bawa dia kemari". Rasulullah shallallahu 'alaihiAbu Thalib?." Para sahabat menjawab; "Dia sedang sakit mata, wahai Rasulullah." Beliau bersabda; "Datangilah dan bawa dia kemari". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasall

"Sesungguhnya ada seorang kepala kampung sakit, sementara orang-orang kami sedang tiada. Apakah salah seorang dari kalian ada yang bisa meruqyah?" Makaerkata, "Sesungguhnya ada seorang kepala kampung sakit, sementara orang-orang kami sedang tiada. Apakah salah seorang dari kalian ada yang bisa meruqyah?" Maka berdiril

'anhu, ia berkata, "Anak Abu Thalhah sedang sakit, ketika Abu Thalhah keluar anaknya meninggal. Dan ketika Abu Thalhah kembali ia bertanya, "Bagaimana keadaan

yang berada di Sal'. Salah satu kambingnya sakit, lalu budak wanita itu memecah batu dan menyembelih kambing yang sakit itu dengan pecahan batu tersebut.

dari hasil pertanian." Lalu mereka menderita sakit di Madinah karena iklim yang tidak cocok, maka Rasulullah Shallallahu'alihi wasallam memerintahkan mereka

berkata kepada yang satunya; "Menderita sakit apakah laki-laki ini?" temannya menjawab; "Terkena sihir.' salah satu mala'ikat tersebut bertanya; "Siapakahseorang berkata kepada yang satunya; "Menderita sakit apakah laki-laki ini?" temannya menjawab; "Terkena sihir.' salah satu mala'ikat tersebut bertanya; "Siapakah yang

berkata kepada yang satunya; "Menderita sakit apakah laki-laki ini?" temannya menjawab; "Terkena sihir.' salah seorang darinya bertanya; "Siapakah yangseorang berkata kepada yang satunya; "Menderita sakit apakah laki-laki ini?" temannya menjawab; "Terkena sihir.' salah seorang darinya bertanya; "Siapakah yang menyihi

wasallam bersabda: "Janganlah unta yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat." -sepertinya Abu Hurairah mengingkari hadits yang pertama- maka kamialaihi wasallam bersabda: "Janganlah (unta) yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat." -sepertinya Abu Hurairah mengingkari hadits yang pertama- maka kami bertanya;

kami tujuh perkara, yaitu menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, mendo'akan orang bersin, menjawab salam, memenuhi undangan, menunaikan sumpah dan menolong

shallallahu 'alaihi wasallam disaat beliau sakit yang menyebabkan beliau meninggal, maka orang-orang bertanya; "Wahai Abu Hasan, bagaimana keadaan Rasulullah

anak saudaraku ini sedang menderita sakit." Lalu beliau mengusap kepalaku dan mendo'akanku dengan keberkahan, setelah itu beliau berwudlu dan meminum

dan bertanya; "apakah kamu mengalami sakit gila?" 'Tidak' jawabnya."Kamu sudah menikah?" Tanya Nabi. 'Ya' jawabnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallamemanggilnya dan bertanya; "apakah kamu mengalami sakit gila?" 'Tidak' jawabnya."Kamu sudah menikah?" Tanya Nabi. 'Ya' jawabnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam b

bin Abu Musa dia berkata, "Abu Musa merasakan sakit hingga jatuh pingsan sementara kepalanya menyandar dalam pangkuan seorang wanita dari keluarganya, wanita ituh bin Abu Musa] dia berkata, "Abu Musa merasakan sakit hingga jatuh pingsan sementara kepalanya menyandar dalam pangkuan seorang wanita dari keluarganya, wanita itu pun

Amir untuk menjenguknya yang saat itu sedang sakit. Ibnu Amir lalu berkata, 'Tidakkah engkau mendoakanku wahai Ibnu Umar'. Ibnu Umar menjawab, 'Sesungguhnya aku

sementara di dalam ada orang yang sedang sakit, dan aku tidak bertanya tentangnya melainkan hanya lewat saja. Dan sungguh, Rasulullah pernah memasukkan

ada orang tua, dan di antara mereka ada orang sakit, dan di antara mereka ada orang lemah, dan di antara mereka ada orang yang memiliki hajat. Dan jika salah

dengan tepukan yang menjadikanku lumayan sakit. Abdullah bin Shamit berkata; "Aku pernah bertanya kepada Abu Dzar tentang hal itu, dan dia menepuk pahaku,pahaku dengan tepukan yang menjadikanku lumayan sakit. Abdullah bin Shamit berkata; "Aku pernah bertanya kepada [Abu Dzar] tentang hal itu, dan dia menepuk pahaku, lal

Sa'ad bin Ubadah pernah mengeluhkan rasa sakit yang dideritanya, sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama Abdur Rahman bin 'Auf, Sa'ad bin Abi