dari Ibnu Abbas dia berkata; "Ketika sakit, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuka tirai jendelanya, sementara barisan orang-orang berada di[ayahnya] dari [Ibnu Abbas] dia berkata; "Ketika sakit, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuka tirai jendelanya, sementara barisan orang-orang berada di belaka

'alaihi wasallam ketika beliau sedang sakit panas, aku meletakkan tanganku dan aku mendapati panasnya terasa hingga di atas selimut. Aku lalu berkata,

rumah Abu Hasyim bin 'Utbah ketika ia sedang sakit, lalu Mu'awiyah juga datang menjenguknya. Lantas Abu Hasyim menangis, maka Mu'awiyah pun bertanya, "Wahai

orang yang berada di kepalaku; "Menderita sakit apakah laki-laki ini?" dia salah seorang malaikat yang berada di kaki beliau atau kepala beliau berkata,kepada orang yang berada di kepalaku; "Menderita sakit apakah laki-laki ini?" dia (salah seorang malaikat yang berada di kaki beliau atau kepala beliau) berkata, 'Terke

dari Khats'am bersama bayinya yang menderita sakit tuna wicara mengikuti beliau, wanita itu berkata, "Wahai Rasulullah, ini adalah anakku dan keluargaku yang

bertanya kepadanya; "Wahai Rasulullah, mataku sakit dan banjir menghalangiku untuk mendatangi masjid kaumku, hingga aku tidak dapat melaluinya, sekiranya engkau

kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit

dadaku dengan pulukan yang membuatku merasa sakit. Beliau bersabda: "Engkau menyangka bahwa Allah dan RasulullahNya akan berlaku sewenang-wenang kepadamu?"liau dadaku dengan pulukan yang membuatku merasa sakit. Beliau bersabda: "Engkau menyangka bahwa Allah dan RasulullahNya akan berlaku sewenang-wenang kepadamu?" Aisyah

dadaku dengan pulukan yang membuatku merasa sakit. Beliau bersabda: "Engkau menyangka bahwa Allah dan RasulullahNya akan berlaku sewenang-wenang kepadamu?"liau dadaku dengan pulukan yang membuatku merasa sakit. Beliau bersabda: "Engkau menyangka bahwa Allah dan RasulullahNya akan berlaku sewenang-wenang kepadamu?" Aisyah

saat penaklukan kota Makkah, aku menderita sakit, sampai aku hampir mati, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengunjungiku. Aku katakan kepada

aku mempunyai saudara yang menderita sakit." Beliau bertanya: "Apa sakit yang meninmpa saudaramu?" Dia menjawab, "Dia terserang ayan." Beliau bersabda:esungguhnya aku mempunyai saudara yang menderita sakit." Beliau bertanya: "Apa sakit yang meninmpa saudaramu?" Dia menjawab, "Dia terserang ayan." Beliau bersabda: "Per

kakeknya Muhammad dari pihak ibu, tertimpa sakit di tenggorokannya yang biasa di sebut dengan radang tenggorokan. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

wasallam mengutusku, sementara aku sedang sakit mata. Aku berkata kepada Rasulullah; "Ya Rasulullah, sesungguhnya aku sedang sakit mata. Maka Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam ketika sedang sakit, sementara di sisinya terdapat bejana berisi air. Beliau memasukkan kedua tangannya ke dalam bejana kemudian

dimaksudkan, yaitu "Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya lalu ia bercukur, Maka wajiblah atasnya membayar berfid-yah, yaitu; berpuasang dimaksudkan, yaitu "Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), Maka wajiblah atasnya membayar berfid-yah, yaitu; berpuasa ata

itu adalah perdagangan terbesarnya. Ia jatuh sakit lalu berwasiat pada keduanya dan memerintahkan keduanya untuk menyampaikan yang ia tinggalkan untuk

Jubair dari Ibnu Abbas berkata: Abu Thalib sakit lalu orang-orang Quraisy mendatanginya dan nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam juga mendatanginya. Didekat Abuin Jubair] dari [Ibnu Abbas] berkata: Abu Thalib sakit lalu orang-orang Quraisy mendatanginya dan nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam juga mendatanginya. Didekat Abu Thal

aku tidak mendatangiMu untuk orang sakit sehingga aku mengobatinya, bukan untuk seorang tawanan lalu aku menebusnya, berilah hambaMu minum yang belum

Lalu dia pun didatangkan dan sedang menderita sakit mata, maka beliau meludahi matanya dan memberikan bendera tersebut kepadanya. kemudian Allah menaklukkan

Pada saat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sakit, maka Fathimah datang menjenguk dan menemui beliau lalu ia merebahkan kepalanya di dada beliau danati. Pada saat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sakit, maka Fathimah datang menjenguk dan menemui beliau lalu ia merebahkan kepalanya (di dada beliau) dan menciumnya,