tempat-tempat tersebut dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu, maka dia memulai dari kediamannya sehingga bagi penduduk

"Aku berniat melaksanakan 'umrah dalam 'ibadah hajji

yang dari tempat itu Beliau berniat memulai hajji. Beliau tidak mendekati Ka'bah setelah melaksanakan thowafnya disana hingga Beliau kembali dari 'Arafah lalu

dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya hajji danh dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (hajji dan 'umrah).

dan bertakbir kemudian berihram berniat hajji dan 'umrah begitu juga orang-orang ikut berihran. Ketika kami telah tiba di Makkah, Beliau memerintahkantasbih dan bertakbir kemudian berihram (berniat) hajji dan 'umrah begitu juga orang-orang ikut berihran. Ketika kami telah tiba (di Makkah), Beliau memerintahkan orang-

apabila hendak keluar menuju Makkah untuk berhajji dia memakai pakaian yang tidak menggunakan wewangian kemudian memasuki masjid Dzul Halaifah lalu shalata] apabila hendak keluar menuju Makkah (untuk berhajji) dia memakai pakaian yang tidak menggunakan wewangian kemudian memasuki masjid Dzul Halaifah lalu shalat kemudian

bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat hajji wada' lalu kami berihram untuk 'umrah. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata: "Barangsiapa yang

'Ali, bagaimana cara kamu berihram memulai hajji?". Dia menjawab: "Aku berihram sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram". Maka Beliau bersabda:ahai 'Ali, bagaimana cara kamu berihram (memulai hajji)?". Dia menjawab: "Aku berihram sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram". Maka Beliau bersabda: "B

"Bagaimana cara kamu berihram memulai hajji?". Dia menjawab: "Aku berihram sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram". Maka Beliau bersabda:epadanya: "Bagaimana cara kamu berihram (memulai hajji)?". Dia menjawab: "Aku berihram sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram". Maka Beliau bersabda: "S

"Bagaimana cara kamu berihram memulai hajji?". Aku menjawab: "Aku berihram sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram". Beliau bertanya lagi:kepadaku: "Bagaimana cara kamu berihram (memulai hajji)?". Aku menjawab: "Aku berihram sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram". Beliau bertanya lagi: "A

wasallam pada bulan haji dan malam-malam bulan hajji serta hari-hari haram haji hingga kami singgah di daerah Saraf. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Maka Beliau

beliau berangkat melainkan untuk melaksanakan hajji. Ketika kami telah sampai di Makkah, kami melaksanakan thowaf di Baitulloh, maka kemudian Nabi shallallahuah beliau berangkat melainkan untuk melaksanakan hajji. Ketika kami telah sampai (di Makkah), kami melaksanakan thowaf di Baitulloh, maka kemudian Nabi shallallahu 'ala

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun hajji wada' perpisahan. Diantara kami ada yang berihram untuk 'umrah, ada yang berihram untuk hajji dan 'umrah danama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun hajji wada' (perpisahan). Diantara kami ada yang berihram untuk 'umrah, ada yang berihram untuk hajji dan 'umrah dan ad

radliallahu 'anhuma melarang mengerjakan hajji dengan cara tamattu' dan agar pelaksanaan keduanya digabungkan. Ketika aku melihat 'Ali berihram untuk keduanya['Ali radliallahu 'anhuma] melarang mengerjakan hajji dengan cara tamattu' dan agar pelaksanaan keduanya digabungkan. Ketika aku melihat 'Ali berihram untuk keduanya (

melaksanakan 'umrah pada bulan-bulan hajji adalah kejahatan yang paling besar di muka bumi dan mereka menjadiikan bulan haram adalah bulan Shafar dan

aku melihat ada seseorang berkata kepadaku; "hajji yang mabrur dan 'umrah yang diterima". Lalu hal ini aku kabarkan kepada Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu. Maka dia

berihram untuk 'umrah sebagai pelaksanaan hajji dengan tamattu'. Maka kami tiba tiga hari sebelum hari Tarwiyah. Maka orang-orang berkata, kepadaku: "Dari

'anhuma berbeda pendapat tentang pelaksanaan hajji dengan tamattu' ketika keduanya berada di 'Usfan. 'Ali berkata: "Apa yang kamu inginkan sehingga kamuahu 'anhuma berbeda pendapat tentang pelaksanaan hajji dengan tamattu' ketika keduanya berada di 'Usfan. ['Ali] berkata: "Apa yang kamu inginkan sehingga kamu melarang

Allah kami memenuhi panggilanMu untuk berihram hajji. Maka kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami, maka kami menjadikannya sebagaia Allah kami memenuhi panggilanMu untuk berihram hajji). Maka kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami, maka kami menjadikannya sebagai ihram

radliallahu 'anhu berkata: "Kami melaksanakan hajji dengan cara tamattu' pada masa hidup Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, Maka turunlah ayat Al Qur'an Aln radliallahu 'anhu] berkata: "Kami melaksanakan hajji dengan cara tamattu' pada masa hidup Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, Maka turunlah ayat Al Qur'an Al Baqar