Diriwayatkan dari Ja’far bin ‘Amr bin Huraith bahwa ayahnya berkata: "Saya melihat Nabi (ﷺ) menyampaikan khutbah di ata

وسلم bersabda: “Siapa yang meninggalkan shalat Jum'at tiga kali, dengan menganggap

masjid pada hari Jumat sebelum shalat.

membaca dalam dua raka'at setelah shalat Maghrib: 'Katakanlah: Wahai orang-orang kafir!'

Nabi ﷺ bersabda: “Siapa yang shalat enam raka'at setelah Maghrib dan

lah sesuatu yang pasti wajib dan tidak seperti shalat yang telah

bahwa Nabi ﷺ biasa mengerjakan shalat Witir saat menunggangi kendaraannya.

di antara kalian ragu dalam shalatnya, maka hendaklah ia berusaha untuk

memimpin kami dalam salah satu shalat sore, dan beliau shalat dua

ﷺ tentang seorang laki-laki yang shalat duduk. Beliau bersabda, "Barangsiapa shalat

Bilal datang memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba. Beliau berkata: 'Perintahkan

sujud, maka sujudlah; jika ia shalat berdiri, maka shalatlah berdiri, dan

Jabir berkata: "Rasulullah ﷺ sakit, dan kami shalat di belakangnya sementara

Nabi ﷺ bersabda: "Tidak ada shalat setelah Ashar hingga matahari terbenam,

melakukan tawaf di rumah ini dan shalat kapan saja yang ia

hari kiamat?” Al-Ghashiyah 88 dalam shalat Id.

"Umar keluar pada hari Id dan mengirimkan pesan kepada Abu Waqid

kakeknya, bahwa Nabi ﷺ tidak shalat sebelum atau setelah shalat Id.

Al-Khudri berkata: “Rasulullah ﷺ tidak shalat sebelum shalat Id, tetapi ketika

عليه وسلم jika keluar untuk shalat ‘Id, ia kembali melalui jalan