Bab Apa yang Dikatakan tentang Sesungguhnya Imam Ditetapkan untuk Diikuti
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا هُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ، عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِنْ صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا وَإِنْ صَلَّى قَاعِدًا فَصَلُّوا قُعُودًا " .
Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Sesungguhnya imam itu ditetapkan untuk diikuti. Jika ia mengucapkan Allahu Akbar, maka ucapkanlah Allahu Akbar; jika ia rukuk, maka rukuklah; jika ia berkata Sami’ Allahu liman hamidah, maka ucapkanlah Rabbana wa lakal-hamd; jika ia sujud, maka sujudlah; jika ia shalat berdiri, maka shalatlah berdiri, dan jika ia shalat duduk, maka shalatlah duduk.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
