juga mengerjakan shalat dua raka'at antara adzan dan

mengangkat palu kemudian mendengar suara adzan maka ia meninggalkannya. Abu Daud berkata; hadits ini diriwayatkan oleh Daud bin Abu Al Furat dari Ibrahimapabila mengangkat palu kemudian mendengar suara adzan maka ia meninggalkannya. Abu Daud berkata; hadits ini diriwayatkan oleh [Daud bin Abu Al Furat] dari [Ibrahim Ash

shallallahu 'alaihi wasallam mengumandangkan adzan Zhuhur. Kemudian beliau bersabda: "Tundalah, tundalah." Atau beliau katakan: "Tunggulah, tunggulah." Beliau

pulang ke rumah hingga akhirnya aku mendengar adzan dan aku hanya bisa berwudlu." Umar berkata, "Hanya berwudlu' saja! Sungguh kamu sudah mengetahui bahwa

menjawab: "Aku tidak tahu hingga aku mendengar adzan, maka aku pun hanya berwudlu." Maka "Umar berkata, "Bukankah kamu sudah mendengar bahwa Nabi shallallahu

bila mu'adzin sudah mengumandangkan adzan dan fajar sudah terbit, Beliau shalat dua

datang kepadanya mu'adzin mengumandangkan adzan. Maka Beliau shalat dua raka'at dengan ringan lalu keluar untuk menunaikan shalatingga datang kepadanya mu'adzin (mengumandangkan adzan). Maka Beliau shalat dua raka'at dengan ringan lalu keluar untuk menunaikan shalat Shubuh".

masing-masing shalat itu dia mengumandangkan adzan dan iqamat serta menikmati makan malam diantara dua shalat itu. Lalu dia shalat Shubuh ketika fajar telah

yang terjadi. Kemudian Bilal mengumandangkan adzan untuk shalat namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam belum juga datang. Akhirnya Bilal menemui Abu Bakar

sebelas raka'at. Setelah mendengar Bilal adzan, beliau shalat dua raka'at kemudian beliau keluar untuk shalat

dengan khuthbah. Beliau tidak menyebutkan adzan dan tidak pula iqamah. Sesudah itu, beliau mendatangi kaum wanita dan memberi peringatan bagi mereka dan

tarikan nafasnya, lalu Bilal mengumandangkan adzan untuk shalat, kemudian beliau shalat tanpa berwudlu lagi. Di dalam doanya beliau mengucapkan: "'ALLAHUMMAJ'AL

salah seorang di antara kalian melakukan adzan dan yang paling dewasa menjadi

berkhutbah." -Ibnu Abbas tidak menyebut-nyebut adzan dan tidak pula iqamat- Kemudian beliau perintahkan untuk bersedekah, sehingga para wanita melepaskan

gembalaanmu, lalu engkau mengumandangkan adzan shalat, maka keraskanlah suaramu. Sebab tidaklah jin, manusia, atau sesuatu yang mendengar suara mu`adzinkambing gembalaanmu, lalu engkau mengumandangkan adzan (shalat), maka keraskanlah suaramu. Sebab tidaklah jin, manusia, atau sesuatu yang mendengar suara mu`adzin kecua

'alaihi wasallam pernah mengumandangkan adzan zhuhur, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tangguhkanlah hingga suhu agak dingin, tangguhkanlah

wajib di masjid yang karenanya dikumandangkanat adzan.

pun mendatangi beliau untuk mengumandangkan adzan, hingga beliau keluar dan menunaikan shalat dengan tidak berwudlu lagi." Amru berkata; Saya menceritakannyazin pun mendatangi beliau (untuk mengumandangkan adzan), hingga beliau keluar dan menunaikan shalat dengan tidak berwudlu lagi." [Amru] berkata; Saya menceritakannya ke

sempat pulang, sehingga ketika kedengaran adzan, tidak ada yang dapat aku lakukan kecuali berwudlu." Umar berkata, "Engkau hanya berwudlu?. Bukankah Engkautidak sempat pulang, sehingga ketika kedengaran adzan, tidak ada yang dapat aku lakukan kecuali berwudlu." Umar berkata, "Engkau hanya berwudlu?. Bukankah Engkau tahu

saya tidak berbuat lagi setelah mendengar adzan kecuali langsung berwudlu dan berangkat." Umar berkata, "Wudlu juga harus. Tetapi, bukankan kalian telah