Bab Apakah Ia Mengumandangkan Adzan atau Iqamah Jika Menggabungkan Antara Maghrib dan Isya
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَعْجَلَهُ السَّيْرُ فِي السَّفَرِ يُؤَخِّرُ صَلاَةَ الْمَغْرِبِ، حَتَّى يَجْمَعَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الْعِشَاءِ. قَالَ سَالِمٌ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَفْعَلُهُ إِذَا أَعْجَلَهُ السَّيْرُ، وَيُقِيمُ الْمَغْرِبَ فَيُصَلِّيهَا ثَلاَثًا، ثُمَّ يُسَلِّمُ، ثُمَّ قَلَّمَا يَلْبَثُ حَتَّى يُقِيمَ الْعِشَاءَ، فَيُصَلِّيهَا رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ يُسَلِّمُ وَلاَ يُسَبِّحُ بَيْنَهَا بِرَكْعَةٍ، وَلاَ بَعْدَ الْعِشَاءِ بِسَجْدَةٍ حَتَّى يَقُومَ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ.
Telah menceritakan kepada kami Abu Al-Yaman, ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib, dari Az-Zuhri, ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Salim, dari Abdullah bin Umar -semoga Allah meridhai keduanya- ia berkata: "Aku melihat Rasulullah صلى الله عليه وسلم jika terburu-buru dalam perjalanan, ia menunda shalat Maghrib hingga ia menggabungkannya dengan shalat Isya." Salim berkata: "Abdullah bin Umar melakukan hal yang sama jika terburu-buru dalam perjalanan. Setelah mengumandangkan iqamah untuk shalat Maghrib, ia shalat tiga raka'at, kemudian mengucapkan salam, lalu jarang sekali ia menunggu hingga ia mengumandangkan iqamah untuk shalat Isya, lalu ia shalat dua raka'at, kemudian mengucapkan salam dan tidak melakukan tasbih di antara kedua shalat tersebut atau setelah shalat Isya hingga ia bangun di tengah malam."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
