Thalhah bin 'Abdullah, seorang dari suku Bani Tamim bin Murrah dari

wasallam memperkerjakan seorang laki-laki dari suku Al azdiy sebagai pemungut zakat.

'alaihi wasallam didatangi oleh utusan suku Hawazin yang telah memeluk Islam

'anhu; Bahwa orang-orang di kalangan suku Bani 'Amru bin 'Auf bin

orang dari Bani Sulaim menemui suku Bani Amir sesampainya di sana

puluh shubuh atas perkampungan mereka, suku Dzakwan dan 'Ushoyyah yang telah

di hadapan beberapa orang dari suku Aslam yang sedang berlomba dalam

lima puluh pasukan berkuda dari suku Ahmas yang gagah berani. Mereka

ketika datang kepada beliau utusan suku Hawazin yang telah menyatakan diri

ketika Allah mengkaruniakan harta fa'i suku Hawazin kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Saat

berjalan melewati beberapa orang dari suku Aslam yang sedang menunjukkan keahlian

mengelisahkan, yaitu tentang seorang wanita suku Al Makhzumiy yang mencuri lalu

berjalan melewati beberapa orang dari suku Aslam yang sedang menunjukkan keahlian

'anhuma berkata; 'Telah datang utusan suku 'Abdul Qais kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam

Bani 'Adiy, yaitu nama desa-desa suku Quraisy". Dan Qabishah berkata kepada

dalam hati; "Dimana para parampok suku Tha'iy yang telah mengobarkan api

mengelisahkan, yaitu tentang seorang wanita suku Al Makhzumiy yang mencuri lalu

Abu Bakar menemui seorang wanita suku Ahmas Quraisy yang bernama Zainab,

diberitahukan kepada suatu perkampungan dari suku Hudzail, mereka biasa disebut dengan

Beliau bertemu dengan rombongan dari suku Ghathafan namun tidak terjadi peperangan,