yang berada di pangkuan Bilal. Seorang laki-laki berkata: 'Berlakulah adil, wahai

ia sedang tawaf di Ka'bah; seorang lelaki mendekatinya dan berkata: 'Wahai

dan orang-orang neraka masuk neraka, seorang penyeru akan menyerukan: 'Wahai orang-orang

hal: satu barisan dalam shalat, seorang laki-laki yang shalat di tengah

ada kunci-kuncinya. Maka, berbahagialah bagi seorang hamba yang dijadikan Allah sebagai

di bumi, memohon ampunan untuk seorang alim, bahkan ikan-ikan di laut.'

bermimpi. Ia berkata: 'Aku melihat seorang lelaki mengenakan dua pakaian hijau,

Hurairah ketika muadzin mengumandangkan Adzan. Seorang lelaki berdiri dan berjalan keluar

untuk kembali, maka dia adalah seorang munafik.'"

marah hingga wajahnya memerah. Kemudian seorang wanita dari kalangan Ansar datang

melirik dengan sudut matanya kepada seorang lelaki yang tidak menegakkan punggungnya

ﷺ saat beliau sedang shalat. Seorang berkata: ‘Keberuntungan si fulan ada

pelana diletakkan di depan salah seorang di antara kalian, maka tidak

orang yang shalatnya tidak diterima: Seorang lelaki yang memimpin kaum yang

sahabatnya dan dia memperpanjang shalat. Seorang di antara kami pergi dan

Suatu ketika beliau melihat dada seorang lelaki menonjol, maka Rasulullah ﷺ

itu, dan beliau bersabda: ‘Ketika seorang pria berdiri untuk melaksanakan shalat,

"Tidak ada salahnya bagi salah seorang di antara kalian, jika ia

Zuhur dan dia telah mengirimkan seorang utusan, banyak Muhajirin berkumpul di

kerjakanlah witir, wahai orang-orang Al-Qur'an." Seorang Badui berkata: 'Apa yang dikatakan