duduk dan melanjutkan sabdanya: 'Dan perkataan dusta,.' Beliau terus saja mengulanginya

mengatakan; 'Aku tidak tahu, apakah perkataan beliau menafsirkan dari Al Qur'an

katakanlah kepadaku dalam Islam suatu perkataan yang mana aku tidak menanyakannya

akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam." Dan

Allah' padahal tidak demikian, kecuali perkataan tersebut akan kembali kepadanya."

-Kami tidak mengetahui yang mana perkataan beliau itu-." Beliau bersabda lagi:

untukMu ' karena barangsiapa yang perkataannya bersesuaian dengan perkataan malaikat, niscaya

Malik, dan dia belum menyebutkan perkataan Ibnu syihab.

'Allahumma laka al-Hamdu'. Maka apabila perkataan penduduk bumi bersesuaian dengan perkataaan

meninggal." Syu'bah mengatakan; "Apakah itu perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?, Abu

berkata; "Tidakkah kamu pernah mendengar perkataan Fathimah?" Dia menjawab; "Tidak baik

Urwah. Dia hanya mengambil dari perkataan seorang ahli Syair.'

jantan makhadh. ' Ini adalah perkataan Abdullah."

atas kami. Atau, akan keluar perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atas

mendapati makanan mereka, minuman, serta perkataan mereka yang baik maka mereka

buktinya dan mereka pun menyaksikan perkataannya Abu Musa. Lantas Umar pun

membantu, dan jika berkata pasti perkataannya akan di dengar." Nabi shallallahu

Allah 'azza wajalla, lebih jujur perkataannya, lebih sering menyambung ikatan kekerabatan,

wasallam tersenyum seraya bersabda: "Tundalah -perkataanmu- dariku wahai Umar!" setelah aku

berkata; "Kemudian aku tidak memperhatikan perkataannya, karena aku melihat kekuatan dan