perawi saling membenarkan perkataan perawi lainnya, keduanya berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi

Katsir berkata dari Sufyan dari bapaknya dari Ibnu Abi Nu'im dari

asallam ketika orang-orang penuduh berkata kepadanya seperti apa yang sudah mereka

Zhahirah untuk singgah di tengah panasnya siang. Aisyah berkata; "Maka binasalah

haram. Laki-laki pertama berkata, 'Mana orangnya? ' Laki-laki kedua berkata, 'Itu,

'Ashar saat matahari masih terasa panasnya masih terang, shalat Maghrib ketika

pada shalat Zhuhur saat udara panas, kami sujud beralaskan pakaian kami

Beliau pada hari yang sangat panas sehingga ada seseorang yang meletakkan

atu dari ujung bajunya di tempat sujudnya karena panasnya

makanan, karena dia yang mendapatkan panasnya ketika memasak dan disebabkan dia

di Makkah kemudian aku terkena penyakit panas, maka dia berkata; "Dinginkanlah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penyakit panas demam berasal dari didihan

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penyakit panas demam berasal dari didihan

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penyakit panas demam berasal dari didihan

itu berasal dari hembusan api neraka jahannam."

bersabda: "Tundalah shalat Zhuhur hingg panas mereda, karena panas yang sangat

pelaksanaan shalat, dan bila udara panas beliau mengakhirkannya, yakni shalat Jum'at."

ulah, tunggulah." Beliau kemudian melanjutkan:: "Panas yang menyengat ini berasal dari

'alaihi wasallam saat udara sangat panas. Bila ada diantara kami yang

perjalanan melihat kerumunan orang, yang diantaranya ada seseorang yang sedang dipayungi.