berhubungan dengan ibunya pada masa jahiliyah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata;

esungguhnya Allah telah menghilangkan kebanggaan jahiliyah dan pengagungan terhadap nenek moyangnya

dalam dirimu masih terdapat sifat jahiliyah." Maka aku membantah, "Wahai Rasulullah,

dalam dirimu masih terdapat sifat jahiliyah, " aku pun berkata; "Apakah

praktikkan atau kalian meniru perbuatan jahiliyah? Sungguh, aku berkeinginan sekali mendo'akan

maka ia mati dengan kematian jahiliyah, dan barang siapa yang menyerang

pertama bulan Rajab pada masa jahiliyah, maka apakah yang anda perintahkan

maka terbunuhnya adalah terbunuh secara jahiliyah." Abu abdurrahman berkata Imron Al

katanya, "Wahai Rasulullah, di masa Jahiliyah kami biasa mempersembahkan kurban di

tidak pernah berzina baik masa jahiliyah maupun Islam, aku juga tidak

tidak ada kenabian pun melainkan jahiliyah pasti ada dihadapannya, lalu diambillah

"Ini adalah sajak seperti sajak jahiliyah." Dan beliau memutuskan bahwa bagi

"Ia meninggal dunia di zaman jahiliyah", maka beliau bergembira karenanya dan

yang baru saja meninggalkan masa jahiliyah, yang menyebabkan kekhawatiran hati mereka

kami menyembelih 'atirah pada masa jahiliyah. Beliau bersabda: "Sembelihlah untuk Allah

yang mati dalam keadaan kafir jahiliyah".

ka ia kembali. Dan barangsiapa menyerukan seruan jahiliyah, maka

tidak pernah bezina pada masa jahiliyah dan Islam, dan saya tidak

mati, maka matinya seperti mati jahiliyah. Barangsiapa terbunuh di bawah bendera

Khabbab dia berkata; "Pada masa Jahiliyah aku adalah seorang pandai besi,