wasallam bersabda: "Tidak halal bagi seseorang yang memberikan pemberian kemudian mengambilnya

tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sebagaimana yang ia

dia, sesungguhnya perwalian itu untuk orang yang memberikan perak pembeli." Aisyah

dari Aisyah, dia berkata; "Ada seorang wanita dari suku Quraisy dari

-waktu Ashar sudah tiba- dan orang-orang mencari air wudlu, namun belum

masjid ada malaikatnya yang mencatat orang-orang sesuai posisi mereka, yang pertama

dan dua kali sujud dengan orang-orang. Kemudian beliau berdiri dan shalat

atau satu sha' gandum atas orang merdeka dan budak, laki-laki dan

memiliki permisalan yang buruk, sesungguhnya orang yang mengambil kembali pemberiannya seperti

memiliki permisalan yang buruk, sesungguhnya orang yang mengambil kembali pemberiannya seperti

adalah mensekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh jiwa, dan sumpah

jenazah -menuju kuburan-, jika jenazahnya orang shalih maka menyegerakannya itu lebih

jenazah -menuju kuburan-, jika jenazahnya orang shalih maka menyegerakannya itu lebih

para wanita yang berziarah kubur, Orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid

Allah itu ada tiga, yaitu: orang yang berjuang, orang yang melakukan

Al Qasim dari Aisyah bahwa seorang laki-laki menceraikan isterinya tiga kali

memiliki permisalan yang buruk, sesungguhnya orang yang mengambil kembali pemberiannya seperti

pakaian yang berwarna putih, hendaklah orang yang hidup dari kalian memakainya

wasallam melarang pemakaian beberapa bejana, orang-orang Anshar mengeluh. Mereka berkata, "Wahai

dengan serbannya, dan aku melihat orang-orang Habasyah bermain di masjid, hingga