Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim dari Yazid bin Abu 'Ubaid dari Salamah bin Al Akwa' radliallahu 'anhu b

"Sesungguhnya amalan itu hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan

bersabda: "Hanyasanya amal dihitung karena niat, dan setiap orang akan mendapatkan

bersabda:; "Setiap amal tergantung dengan niat. Maka siapa yang hijrahnya untuk

wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan balasan bagi tiap-tiap orang

wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan balasan bagi tiap-tiap orang

"Sesungguhnya awal dimulainya hajji dengan niat dan bertalbiyah Rasulullah shallallahu 'alaihi

memberi nafkah untuk keluarganya dengan niat mengharap pahala maka baginya Sedekah".

Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Nafi' berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri be

"Bagimu apa yang sudah kamu niatkan wahai Yazid, sedangkan bagimu apa

setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan bagi seseorang adalah apa

Hulaifah kemudian Beliau bertalbiyyah memulia niat hajji ketika tunggangannya itu berdiri

yang ada adalah jihad dan niat dan jika kalian diperintahkan berangkat

memberi nafkah pada keluarganya dengan niat mengharap pahala, maka baginya hal

tidak memiliki hewan kurban maka niatkanlah untuk umrah.' Sedangkan pada waktu

tetap ada adalah jihad dan niat. Maka jika kalian diperintahkan berangkat

tetap ada adalah jihad dan niat. Maka jika kalian diperintahkan berangkat

tetap ada adalah jihad dan niat. Maka jika kalian diperintahkan untuk

memerintahkan mereka agar menjadikannya sebagai niat 'umrah. Hal ini menjadi perkara

tetap ada adalah jihad dan niat. Maka bila kalian diperintahkan berangkat