ian keluar menuju hewan ternak unta, lalu kalian minum susu dan

bintang di langit, barangsiapa yang minum satu tegukan air darinya niscaya

bawah perahu bila mereka mencari air untuk minum mereka harus melewati

bawah perahu bila mereka mencari air untuk minum, mereka harus melewati

unta sehingga mereka dapat minum susunya

Dzu Qard, sedangkan mereka baru minum dari sumber air, maka aku

engembala dan beberapa ekor untanya supaya dapat minum susu dan

beliau menjawab: "Yaitu membawanya ke air untuk minum, memperternakkan betinanya, membibitkan

perasan nabidz, lalu ia menjawab, "Minumlah air, madu, perasan jewawut, atau

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu meminumnya sambil berdiri, lalu hal itu

dia berkata, " Aku pernah minum dalam keadaan haid lalu -sisa

memberikan putusan tentang pembagian aliran air di Mahruz, agar orang yang

malam ini maka berilah kami minum, jika tidak maka kami akan

lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminumnya beliau pun mengulanginya lagi, begitu

air yang yang ada dalam wadah

memberi putusan pada penggunaan aliran air Mahruz bahwa yang di atas

bersabda: "Kuda didahulukan saat memberi minum kepada hewan ternak lainnya."

kepadanya, dia berkata: "Aku memberi minum Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dengan air zamzam.

shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami minum langsung dengan mulut dalam bejana

rang membengkokkan mulut tempat air agar dapat diminum." Dan telah