seorang Muslim tidak dibunuh karena membunuh seorang yang kafir."

mukmin tidak boleh dibunuh karena membunuh seorang kafir sebagai qishas, dan

Orang mukmin tidak dibunuh karena membunuh orang kafir, sedangkan sebagian ulama

di neraka, seorang muslim yang membunuh orang kafir kemudian bersikap istiqamah

di Bi'rul Ma'unah, mereka orang-orang kafir membunuh dan mengkhianati mereka. Ketika

empat ratus orang, ketika selesai membunuh orang-orang kafir itu, urat nadi

seraya berkata: "Sesungguhnya Julaibib telah membunuh tujuh orang kafir dan mereka

wasallam menetapkan hukum bahwa diyat membunuh dua kalangan ahli kitab adalah

kehendaki dari orang-orang kafir yang tertawan, membunuhnya atau meminta

bahwa beliau bersabda: "Tidak halal membunuh seorang muslim kecuali dengan tiga

bersabda: "Janganlah kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalku dengan saling memerangi antara

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Ayahku dan Muhammad

dari pohon kurma milik orang-orang kafir atau yang kamu biarkan tumbuh

terbunuh kelak seperti jumlah tawanan kafir tersebut?" para sahabat menjawab, "Kami

Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah men

kalian kembali kafir setelahku, sebagian kalian membunuh sebagian

an kembali menjadi kafir, sehingga kalian saling membunuh satu

menuduh orang-orang Yahudilah yang telah membunuhnya. Kemudian saudaranya bernama 'Abdurrahman bin

dengan kekufuran maka dia seperti membunuhnya, dan barangsiapa membunuh dirinya dengan

khalifah, beberapa orang arab menjadi kafir, lalu Umar bertanya; 'Hai Abu