Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada malam hari, lalu Aisyah menjawab; "Beliau

dari Makkah bersama Ibnu Umar, malam itu kami berjalan hingga masuk

puluh tiga atau dua puluh malam setelah kematian suaminya. Kemudian setelah

kali, dan dia dahulu memberiku makan. Kemudian saya katakan; demi Allah

kalian berbuat sihir, janganlah kalian makan harta riba, janganlah kalian menuduh

dan mengimami shalat kami. Anda melamakan shalat kemarin malam, lalu Muadz

tersebut tidak berhenti, pada suatu malam aku menyebutkan Nabi Shallallahu Alaihi

suatu kaum yang berjalan di malam hari, hingga tidur merupakan sesuatu

membawa mentega, kemudian mereka membuat makanan dari campuran kurma, keju dan

di bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari seribu

telah berjanji untuk menemuiku pada malam ini, kemudian Ia tidak menemuiku.

maka beliau bersabda: 'Apakah tadi malam kalian tidak mendengar perkataan Rabb

di dalam masjid. Beliau shalat malam di dalamnya hingga orang-orang berkumpul

berkata; "Lalu kami diam beberapa malam." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

lamaran orang hingga dua puluh malam, setelah nifas ia menemui Rasulullah

'alaihi wasallam sebelum memulai shalat malam. Maka ia menjawab, "Engkau bertanya

dan tidak ditiru sahabatnya pada malam hari, lalu beliau shalat padanya.

shalat bersama kami pada akhir malam pasti itu lebih baik '.

llah Shallallahu'alaihiwasallam bila bangun pada malam hari untuk shalat sunnah maka

Shallallahu'alaihi wasallam shalat pada waktu malam, sedangkan aku sedang tidur terlentang