Bab Jika Shalat dan Makan Malam Hadir
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ، وَمُسَدَّدٌ، - الْمَعْنَى - قَالَ أَحْمَدُ حَدَّثَنِي يَحْيَى الْقَطَّانُ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِذَا وُضِعَ عَشَاءُ أَحَدِكُمْ وَأُقِيمَتِ الصَّلاَةُ فَلاَ يَقُومُ حَتَّى يَفْرُغَ " . زَادَ مُسَدَّدٌ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ إِذَا وُضِعَ عَشَاؤُهُ أَوْ حَضَرَ عَشَاؤُهُ لَمْ يَقُمْ حَتَّى يَفْرُغَ وَإِنْ سَمِعَ الإِقَامَةَ وَإِنْ سَمِعَ قِرَاءَةَ الإِمَامِ .
Ibn ‘Umar melaporkan bahwa Nabi (ﷺ) bersabda: "Ketika makanan malam disajikan di hadapan salah satu dari kalian dan shalat berjamaah juga sudah siap, maka janganlah ia bangkit hingga ia menyelesaikannya (makan)." Versi Musaddad menambahkan: Ketika makanan malam diletakkan di hadapan ‘Abd Allah bin ‘Umar, atau dibawa kepadanya, ia tidak bangkit hingga ia menyelesaikannya, bahkan jika ia mendengar panggilan shalat (tepat sebelum itu), dan bahkan jika ia mendengar bacaan Al-Qur'an oleh imam.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
