lullah shallallahu 'alaihi wasallam menghidupkan malam. Beliau membangunkan keluarganya dan mengikat

"Barangsiapa kehilangan kesempatan shalat pada malam hari maka hendaklah ia mengerjakannya

bersabda, " Hendaklah kamu menghitung malam dan hari jadwal yang biasa

aku senang jika ia tidak makan sedikitpun selamanya." Ia bertanya; "Dua

'alaihi wasallam mandi pada permulaan malam atau pada akhir malam? '

ikatan buhul diikat dengan kata, 'Malam masih panjang' yakni tidurlah. Jika

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika

shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat malam beberapa lama, dan jika beliau

Ibnu 'Umar beliau bersabda: "Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika

'Umar berkata; "Barangsiapa mengerjakan shalat malam, maka jadikanlah di akhir shalatnya

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat malam dua rakaat-dua rakaat. jika kamu

'Alaihi Wa Sallam melakukan shalat malam, maka ia bertanya lagi, "Wahai

shallallahu 'alaihi wasallam tentang shalat malam? Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

shallallahu 'alaihi wasallam tentang shalat malam? Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda; "Barang siapa melakukan shalat malam pada Bulan Ramadhan karena keimanan

'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman

dan aku melihat hilal pada malam jum'at. Kemudian aku datang ke

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika

`Wahai Rasulullah, bagaimanakah cara shalat malam? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kewajiban nadzar untuk beri'tikaf satu malam di Masjid Al Haram, kemudian