Qadr itu terdapat pada tujuh malam yang awal, sedangkan yang lain

Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami Ibn Wahb telah mengabarkan kepada

Ibnu Abbas bahwa ia pernah bermalam di tempat bibinya, Maimunah. Kemudian

pun ikut pulang. Namun pada malam ke dua puluh satu Ramadlan,

bermimpi melihat Lailatul Qadr di malam ganjil, yang pada pagi harinya

terakhir Ramadlan, yakni pada setiap malam ganjil. Dan sungguh, di dalam

telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah akan mengutus satu

"Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang makan bawang merah dan bawang bakung,

diceritakan oleh 'Aisyah tentang shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dia

Telah menceritakan kepadaku Hannad bin As Sarri telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Asy'ats dari A

motivasi untuk mengerjakan shalat pada malam Ramadlan dengan tidak mewajibkannya. Beliau

tidur siang, dan tidak pula makan siang kecuali setelah menunaikan shalat

bahwa Lailatul Qadr terdapat pada malam kedua puluh tujuh bulan Ramadlan.

berkata, 'Barangsiapa yang menunaikan shalat malam sepanjang tahun, niscaya ia akan

ia berkata; Kami teringat dengan malam Lailatul Qadr di sisi Rasulullah

ertanya; "Beritahukanlah kepadaku tentang shalat malamnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" 'Aisyah

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Malam dan siang itu tidak akan

bercakap-cakap di dalam rumah sesudah makan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kehendaki, maka saya akan menambah malam pengantinmu, namun saya juga harus

'alaihi wasallam bersama jin pada malam mereka mendengarkan al-Qur'an? ' Maka