periuk kalian, dan janganlah kalian makan daging keledai sedikit pun." Abdullah

beliau, menanyakan kalau-kalau mereka memiliki makanan. Para isteri beliau menjawab; 'Demi

berkata; Ketika turun ayat; "…dan makan minumlah hingga terang bagimu benang

siram dengan air lalu kami memakannya. Setelah kami sampai di pantai

di dalam kuwali pada waktu malam, ketika beliau makan, ia memberikan

isterinya datang kepadanya dengan membawa makanan, namun dia bersumpah untuk tidak

itu, ibunya juga tidak mau makan dan minum." Ibu Sa'ad berkata

malah berdo'a: "Ya Allah, berilah makan orang yang telah memberiku makan

banyak orang yang telah di makan neraka sampai pada pertengahan betisnya

orang yang telah Aku beri makan. Oleh karena itu, mintalah makan

dan ringan, karena tidak pernah makan daging. Tetapi, mereka hanya memakan

Dan saya sendiri pernah mencoba menyamakan ucapannya itu dengan karya para

keenam berkata; 'Suami saya, apabila makan rakus, apabila minum dihabiskan semuanya,

dari pelayanannya tersebut, aku mendapatkan makan darinya. Aku memang bertekat untuk

bahwa ia tidak pernah tidur malam." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan shalat malam. Maka pada malam itu beliau

rumah bibiku Maimunah. Maka pada malam itu aku menginap bersama beliau.

karena selalu menunaikan shalat sepanjang malam.' Maka beliau bersabda: 'Beribadahlah kalian

wasallam pernah I'tikaf pada sepuluh malam pertengahan bulan Ramadlan untuk mencari

bila kamu istirahat dalam perjalanan malam hari maka jauhilah jalan raya,