karena selalu menunaikan shalat sepanjang malam.' Maka beliau bersabda: 'Beribadahlah kalian

lullah shallallahu 'alaihi wasallam menghidupkan malam. Beliau membangunkan keluarganya dan mengikat

"Barangsiapa kehilangan kesempatan shalat pada malam hari maka hendaklah ia mengerjakannya

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila malam nisfu Sya'ban pertengahan bulan Sya'ban,

wasallam pernah I'tikaf pada sepuluh malam pertengahan bulan Ramadlan untuk mencari

itu berjumlah dua puluh sembilan malam hari maka janganlah kalian berpuasa

'alaihi wasallam 'i'tikaf pada sepuluh malam pertengahan bulan dari Ramadhan lalu

bila kamu istirahat dalam perjalanan malam hari maka jauhilah jalan raya,

wasallam melaksanakan i'tikaf pada sepuluh malam yang awal dari Ramadan, dan

utus. Seandainya engkau mati pada malam itu maka engkau mati dalam

engkau memiliki air yang telah bermalam di dalam syann geriba yang

terakhir Ramadlan, maka beliau menghidupkan malam-malamnya dengan qiyamullail dan membangunkan keluarganya

utus.' Apabila kamu meninggal pada malam itu maka kamu meninggal dalam

dan apabila engkau meninggal pada malam harimu maka engkau meninggal dalam

di masjid, maka pada waktu malam aku mengunjungi beliau dan bercakap-cakap.

'alaihi wasallam keluar di waktu malam apabila mereka hendak buang hajat

buat kalian, maka carilah pada malam yang kesembilan, ketujuh dan kelima

bin Basyir berkata: Bukankah kalian makan dan minum semau kalian? Aku

rombongan pun berkata, "Itu adalah malam ketiga." Kemudian sebagian yang lain

sembilan hari. Maka ketika masuk malam ke tiga puluh beliau masuk