berkata: "Maka dia harus memberi makan enam puluh orang miskin." Dia

membunuh anakmu karena takut dia makan bersamamu." Saya bertanya lagi, "Kemudian

Dia bertanya: Bisakah kamu memberi makan enam puluh orang miskin? Dia

kepada Rasulullah ﷺ yang sedang makan. Beliau berkata: 'Duduklah, dan ambillah

melawan Hawazin. Ketika kami sedang makan siang dan sebagian besar dari

secara bergiliran, dan dia akan makan bersama kami. Saya berkata: Ya.

pikir hari ini adalah hari makan dan minum; jadi saya terburu-buru,

nama Allah disebut, kamu boleh makan dari apa yang dibunuh dengan

Yang Maha Tinggi, dan berilah makan kepada orang-orang. Dia berkata: Kami

sesuatu untuk saya: bolehkah saya memakannya?" Beliau berkata: "Jika kamu melepaskan

menyebut nama Allah atasnya, maka makanlah apa yang ditangkapnya untukmu, meskipun

hanya menemukan bekas panahmu, maka makanlah hewan itu. Tetapi jika anjing

Maka ia datang kepadanya, dan makanan dibawa, dan ia meletakkan tangannya

terima untuknya. Ketika Allah mengharamkan makan sesuatu yang dilarang bagi suatu

kembali adalah seperti anjing yang makan, lalu jika sudah kenyang, ia

beriman mengirimkan sebuah mangkuk berisi makanan melalui pelayannya. Dia memukulnya dengan

yang memabukkan. Aku melarang kalian makan daging hewan kurban setelah tiga

صلى الله عليه وسلم menyukai makanan manis dan madu. Kemudian perawi

berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan tetapi tidak merasa kenyang." Beliau

tentang apa yang ingin beliau makan.' Mereka berkata: 'Itu adalah kadal.'