'Abdullah bin Mas'ud bahwasanya seorang lelaki pernah mencium seorang wanita, lalu

dari Abdullah, dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

di hadapan manusia, lalu seorang laki-laki mendatanginya seraya berkata, 'Wahai Rasulullah,

bertanya kepada beliau. Maka seorang laki-laki datang lalu duduk di hadapan

kekaguman kami terhadap kedatangan seorang laki-laki dari penduduk gurun yang berakal

pada kaum tersebut terdapat seorang laki-laki yang terkena luka juga.' Dia

lalu disebutlah sifat jelek seorang laki-laki dari mereka yang dipanggil Malik

hijrah dengan disertai oleh seorang laki-laki dari kaumnya. Namun teman Abu

perselisihan antara aku dengan seorang laki-laki tentang tanah di Yaman, lalu

ditempatkan pada pangkal hati seorang lelaki. Setelah al-Qur'an diturunkan, mereka mulai

berkata, 'Apa pendapatmu jika seorang laki-laki menyenggamai istrinya, namun dia tidak

waktu duduk tahiyat, maka seorang laki-laki dari kaum tersebut berkata, 'Shalat

dengan surat al-Baqarah, maka seorang laki-laki berpaling lalu salam, kemudian shalat

setan, dan beliau melarang seorang laki-laki menghamparkan kedua siku kakinya sebagaimana

sutrah dari manusia, tiba-tiba seorang laki-laki muda dari bani Abi Mu'aith

masjid juga, maka siapa pun laki-laki yang mana waktu shalat mendapatinya

hallallahu'alaihiwasallam, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari suatu kaum bersin. Lalu

kepadaku Abu Hazim bahwa beberapa laki-laki datang kepada Sahl bin Sa'd

isyah Radhiyallahu'anhu. Al-Qasim adalah seorang laki-laki yang gagu kurang tersusun tutur

apabila mendapatkan baunya dari seorang laki-laki di masjid niscaya dia menyuruh