embantah, "Wahai Rasulullah, barangsiapa mencela laki-laki, maka mereka para lelaki itu

wasallam ia pernah mencela seorang laki-laki dengan cara mencela ibunya laki-laki

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membunuh laki-laki Yahudi tadi dengan dua bongkah

pembantu, lalu dia berkelahi dengan laki-laki lain, salah satu dari mereka

memerdekakan seorang budak mahal, baik laki-laki atau perempuan." Maka seorang laki-laki

kitabullah, wajib dijalankan atas orang laki-laki dan perempuan yang telah menikah

berkata, "Pada suatu hari, seorang laki-laki bertubuh pendek dihadapkan kepada Rasulullah

Juhani bahwa keduanya berkata, "Seorang laki-laki dari desa datang menghadap Rasulullah

untuk kalian? Ada dua orang laki-laki yang menjadi saksi atas perbuatannya,

Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah laki-laki yang pelit, dia tidak pernah

Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah laki-laki yang bakhil, apakah aku berdosa

menjawab, 'Ya, aku memiliki anak laki-laki', dan yang satunya menjawab, 'Ya,

Khandaq Sa'd dipanah oleh seorang laki-laki Quraisy bernama Ibnu 'Ariqah, dia

Al Barra ditanya oleh seorang laki-laki dari Qais, "Apakah kalian pernah

dekat Hudzaifah, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berkata, "Seandainya aku mendapatkan

bau keledaimu telah menyakitiku." Seorang laki-laki dari Anshar menyahut, "Demi Allah,

mereka mengatakan bahwa ada seorang laki-laki mati karena pedangnya sendiri." Maka

dengan dia melainkan ada seorang laki-laki, atau mengatakan, "antara aku dengan

Wabarah, beliau ditemui oleh seorang laki-laki yang terkenal gagah berani. Maka

Mu'adz bin Jabal melihat seorang laki-laki yang terikat, lalu Mu'dz berkata,