laki-laki pernah memberikan sebagian kebun kurmanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

ketika kami kenyang karena makan kurma dan minum air.

setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma 'Ajwah, maka pada hari itu

pernah menuangkan minuman campuran busr kurma muda dan tamr kurma kering

yang terbuat dari kismis, tamr kurma kering, busr kurma muda dan

wasallam melarang mencampur antara perasan kurma kering dengan zahw kurma muda,

pagi hari makan tujuh buah kurma 'ajwah, maka pada hari itu

kepada neraka walau dengan secuil kurma, jika tidak mendapatkan, hendaknya dengan

memukul peminum khamar dengan pelepah kurma dan sandal, dan Abu Bakar

menjilid peminum khamer dengan pelepah kurma dan sandal, dan Abu Bakar

"Barangsiapa yang bershadaqah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang

hingga beliau makan beberapa butir kurma." Murajja' bin Raja' berkata; telah

Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man Al Hakam dia adal

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Yahya telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kam

neraka sekalipun dengan bershadaqah sebutir kurma".

tidak mempunyai apa-apa selain sebutir kurma lalu aku berikan kepadanya. Lalu

Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melarang menjual kurma sampai nampak kebaikannya matang dan

makanan atau satu sha' dari kurma atau satu sha' dari gandum

dari gandum atau sha' dari kurma bagi setiap anak kecil maupun

Sulaim, kemudian Ummu Sulaim menyuguhkan kurma dan mentega untuk Beliau. Beliau