beliau sedang memegang sebilah pelepah kurma. Setelah berhadapan dengan Musailamah dan

mereka gunakan untuk mengairi pohon kurma. Laki-laki Anshar itu berkata; "Biarkan

tidak mempunyai makanan kecuali sebiji kurma yang langsung saya berikan kepadanya.

memberinya makan dengan tiga buah kurma, wanita tersebut memberikan kurmanya satu

kalian? Ia menjawab: Al Aswadaan; kurma dan air. Hanya saja Rasulullah

Tabuk yaitu di bawah pohon kurma, maka beliau bersabda: "Ini adalah

atau prosa prosa tentang runtuhnya kurma dari pohonnya? Padahal Nabi shallallahu

hadiah hais makanan dari campuran kurma, keju dan mentega, kemudian kami

adalah tanah tinggi atau pohon kurma yang rimbun. Ia berkata; kemudian

yaitu empat puluh ribu tandan kurma.

Abdullah bin Rawahah, dan mentaksirkan kurma ketika telah matang sebelum dimakan.

mengembalikannya di tambah satu sha' kurma."

'alaihi wasallam tentang batas kebun kurma mereka. Kemudian beliau memerintahkan agar

makanan yang terbuat dari campuran kurma, keju dan mentega yang ia

Saat itu kami memiliki buah kurma yang tergantung, Rasulullah shallallahu 'alaihi

dengan memberikan tebusan seratus gantang kurma. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

terbuat dari 'Aidan batang pohon kurma, ia berkata, "Aku pernah memberi

sisa-sisa reruntuhan rumah dan pohon-pohon kurma. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

masih terbuat dari daun pohon kurma. Ketika shalat dilaksanakan, aku melihat

bersama kami ke bawah pohon kurma lalu kita berbincang-bincang di sana?"