'alaihi wasallam pernah merajam laki-laki dan wanita yahudi. Abu Isa berkata;

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr berkata, telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Abdulla

akan mendatangi kaum dari ahlul kitab, maka serulah mereka kepada syahadat

"Sesungguhnya Allah telah berfirman dalam kitab-Nya ketika menyebutkan tentang wudlu: "Maka

puasa kita dengan puasanya ahlul kitab ialah makan sahur". Telah meceritakan

ini: Dia-lah yang menurunkan Al Kitab Al Qur'an kepada kamu. Di

aihi wasallam dengan kebenaran dan menurunkan Al Kitab atasnya. Ketika

yang telah Allah halalkan dalam kitab-Nya, dan haram adalah sesuatu yang

induknya al Qur'an, induknya al Kitab, dan As Sab'ul Matsaani tujuh

amu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, hari akhir, dan takdir baik

jantan di lehernya pada hari kiamat." Selanjutnya beliau membaca sebagian kitab

ian, dan tidak akan disarungkan lagi hingga

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam menulis kitab shadaqah, namun beliau tidak mengirimnya

'Ala memarfu'kan hadits ini dalam Kitab Tafsir dan memauqufkannya dalam Kitab

berkata; 'kami tidak akan meninggalkan kitab Allah dan sunnah Nabi kita

yang shalih.' Pembenarnya ada didalam kitab Allah 'azza wajalla: "Tak seorangpun

Ya Allah Yang menurunkan Al Kitab, Yang cepat hisabnya, hancurkanlah pasukan

Rasulullah?" beliau menjawab: "Bagi Allah, Kitab-Nya, bagi para pemimpin dan kaum

ahman An Nahwi, sedangkan Syaiban adalah pemilik kitab, haditsnya

ku bertanya padanya tentang salah satu ayat dari