Shallallahu'alaihi wasallam shalat di atas kendaraannya dalam suatu perjalanan. Beliau menghadap

wasallam shalat di atas hewan kendaraannya saat safar dan menghadap ke

thawaf di Ka'bah di atas kendaraan, apabila telah sampai di rukun

RIHAALIKUM 'Shalatlah kalian di tempat kendaraan masing-masing kalian."

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq bin

di daerah Baida' kemudian mengendarai kendaraannya dan naik gunung di Baida'

mengucapkan doa talbiyah di saat kendaraannya berdiri membawanya.

Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin Ali, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, ia berkata; te

datang ke Quba' dengan naik kendaraan dan jalan kaki."

Telah mengabarkan kepada kami Harun bin Abdullah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, ia be

agar ia menggunakan khimar, naik kendaraan dan berpuasa tiga hari."

saat haji wada' di atas kendaraannya di Ka'bah, dan diantara Shafa

di Baida`, kemudian beliau mengendarai kendaraannya dan menaiki gunung Al Baida`,

Hasan dan Husain menjadikanku sebagai kendaraan, maka aku tidak mau" membuatnya

dirinya, perintahkan dia agar naik kendaraan." Beliau memerintahkan kepadanya agar naik

tiga kelompok. Satu Kelompok menunggang kendaraan dengan mendapat makanan dan pakaian,

melakukan shalat Zhuhur kemudian mengendarai kendaraannya. Dan setelah berada di atas

ini kepadanya." Lalu beliau naik kendaraan beliau dan orang-orang menaiki kendaraan

sedang aku sendiri tidak mendapatkan kendaraan untuk membawa mereka, saya tidak

dengan berjalan kaki tidak naik kendaraan, dan mendekat kepada imam lalu