Bab Kewajiban Shalat di Atas Kendaraan Karena Ada Uzur
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ الْمُنْذِرِ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - هَلْ رُخِّصَ لِلنِّسَاءِ أَنْ يُصَلِّينَ عَلَى الدَّوَابِّ قَالَتْ لَمْ يُرَخَّصْ لَهُنَّ فِي ذَلِكَ فِي شِدَّةٍ وَلاَ رَخَاءٍ . قَالَ مُحَمَّدٌ هَذَا فِي الْمَكْتُوبَةِ .
Diriwayatkan bahwa Aisyah, Ummul Mu'minin berkata: 'Ata' bin Abu Rabah bertanya kepada Aisyah: Apakah wanita diperbolehkan shalat di atas binatang tunggangan? Dia menjawab: Mereka tidak diperbolehkan melakukannya dalam keadaan sulit maupun mudah. Muhammad bin Shu'ayb berkata: Ini (larangan) berlaku untuk shalat wajib.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
